SAMSUNG mengumumkan telah mengakuisisi perusahaan audio dan mobil terkoneksi Harman International Industries dengan nominal fantastis, yakni 8 miliar dollar AS atau setara dengan Rp107 Triliun.
Dengan sistem terkoneksi, pengguna bisa menikmati berbagai macam hiburan dan terhubung dengan gadget pengguna, karena head unit dalam mobil sudah terkoneksi.
Proses akuisisi ini diharapkan bakal rampung pada pertengahan tahun depan dan Harman bakal jadi perusahaan sendiri di bawah Samsung Electronics.
Selain itu, Samsung juga memastikan bahwa struktur organisasi pada Harman tidak akan berubah, dimana karyawan Harman tidak akan dicampuri dengan karyawan dari Samsung.
Harman memiliki nama besar di kancah internasional. Harman merupakan induk perusahaan brand ternama seperti Harman/Kardon, JBL, Bang & Olufsen, dan AKG.
Di sisi lain, Harman juga memiliki posisi yang baik di dunia otomotif berbasis IoT (Internet of Things). Setidaknya saat ini ada 30 juta sarana transportasi di seluruh dunia telah menggunakan solusi teknologi mobil terkoneksi milik Harman.
Jika dibandingkan dengan raksasa lain seperti Apple dan Google, Samsung memang masih ketinggalan jauh untuk inisiatif mobil terkoneksi. Kedua raksasa saingan Samsung itu memiliki program Android Auto dan Apple CarPlay.
Dengan menggandeng Harman, Samsung bakal mengejar ketertinggalannya di industri otomotif berbasis teknologi yang sedang digarap oleh raksasa teknologi dunia. Tentunya, selain memiliki kesempatan untuk berkembang di dunia otomotif, Samsung juga kecipratan anak perusahaan Harman yang bergerak di bidang audio.(btc)
Click here to preview your posts with PRO themes ››