KNPB
KNPB
14 warga yang diamankan di aula Polres Manokwari, Sabtu (26/11) siang

MANOKWARI — Lantaran menggelar penggalangan dana melalui Kotak Revolusi, Ketua Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Alexander Nekenem, bersama 13 orang lainnya, diamankan Sabhara Polres Manokwari, di perempatan lampu merah Wosi, Keluruhan Wosi, Distrik Manokwari Barat, sekira pukul 13.00 WIT, Sabtu (26/11) tadi.

Mereka juga membagikan selebaran tentang seruan Melanesia dan seruan 1 Desember. Belum jelas apa isi kedua seruan itu.

Kapolres Manokwari AKBP Christian R Putra mengatakan, KNPB melakukan aksi yang bertentangan dengan NKRI. Sehingga pihaknya mengamankan mereka.

“Pak Kapolres melihat aksi mereka. Beliau perintah untuk mengamankan mereka,” tutur Kasat Intel AKP Ferdinan, saat dihubungi terpisah.

Dari tangan mereka polisi mengamankan tiga kotak yang masing-masing berisi uang Rp25 ribu, Rp181 ribu, dan Rp 204 ribu, serta sejumlah selebaran yang isinya bertentangan dengan NKRI.

Satu dari 14 orang yang diamankan itu perempuan. Ada juga tiga pelajar SMA, dan tujuh mahasiswa. Sisanya swasta.

“Kita periksa mereka dulu. Bila memenuhi unsur, status mereka bisa ditingkatkan hingga penahanan. Sebaliknya, bila dalam 1 x 24 jam tidak ditemukan unsur, mereka akan dipulangkan,” tegas Kapolres.

Pengamanan dipimpin Kasat Sabhara, AKP Zawal Halim. Tiba di tempat kejadian perkara sekira pukul 12.55 WIT, polisi lalu mengamankan Alex cs ke dalam truk Polisi, lalu dibawa ke Polres Manokwari. Mereka ditempatkan dalam ruang aula.(***)

Click here to preview your posts with PRO themes ››