WONDAMA — Adolf P Samberi, guru honorer di Sekolah Dasar (SD) Wondamawi, Wasior, menanyakan tunjangan yang belum diterima sejak 2015 lalu. Adolof mengaku sudah sudah sekira empat tahun di SD itu, namun belum pernah terima tunjangan. “Sebagai honorer kami belum dapat tunjangan guru,” ujarnya, Rabu (7/12).
“Kami sudah urus NUPTK (Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan), tapi yang keluar hanya PNS saja, sementara kami yang honor ini tidak keluar,” kata Adolof.
Adolof juga mengeluhkan terkait upah honor yang masih diberikan per triwulan. Dia berharap bisa diberikan per bulan.
“Per tahun empat kali terima. Dari pusat langsung ke rekening pribadi. Dari awal tahun 2015, belum dapat tunjangan. Janji ada kenaikan gaji. Kalau SMA 900 ribu, diploma 1 juta 2 ratus ribu. Itupun kami terima per triwulan. Sulit. Sudah ada permintaan tapi tak ada anggapan dari dinas terkait,” ungkap guru honorer bidang ilmu IPS yag mengajar sejak 2013 itu.
Kepala Dinas Pendidikan Wondama belum berhasil dihubungi.(solfi)
Editor: Dixie
Click here to preview your posts with PRO themes ››