Situs masuknya Injil di Teluk Wondama yang belum juga diresmikan.(asa)
Situs masuknya Injil di Teluk Wondama yang belum juga diresmikan.(asa)

WONDAMA — Setahun silam pembangunan tugu memperingati masuknya Injil di teluk Wondama telah selesai. Tapi, sampai saat ini, situs di depan Gereja Elim Rasiei  itu belum juga diresmikan.

“Sudah harus diresmikan. Kalau tidak, bisa rusak termakan waktu,” ujar Ketua Jemaat Pdt. Dortje Rahakbauw, Jumat (9/12).

[embedyt] http://www.youtube.com/watch?v=irm-ESdEjII[/embedyt]

Dia menyayangkan bangunan yang bagus belum juga difungsikan. Tugu yang dicat dan dirawat tiap tahun itu rencananya akan dihibahkan ke Gereja Elim Rasie. “Untuk dikelola sebagai situs wisata rohani,” jelas Dortje.

 

[yop_poll id=”4″]

 

Pantauan Papua Kini, situs berbentuk perahu dayung membawa peta Papua serta wujud kulit triton, yang biasa disebut orang Wondama Tabura, itu melambangkan berkumpulnya masyarakat primitif di kala itu untuk menerima panggilan Yesus Kristus itu, tidak terurus.

Salah satu pemuda kampung Rasiei, Marselino, mengaku prihatin. Menurutnya, situs terseut bisa jadi sumber PAD bagi pemerintah dan masyarakat setempat.

“Ini sangat disayangkan dibiarkan begini banyak orang yang datang dan  suka mengambil gambar di sini. Tapi, karena belum diresmikan, jadi ya kami melarang agar tidak ada wisata atau siapapun berpose di situs itu,” tegas Marselino.(asa)