MANOKWARI – Pemerintah daerah di wilayah Papua Barat diharapkan lebih memperhatikan ancaman gempa bumi dan tsunami. Pasalnya, wilayah ini sangat aktif gempa bumi dan memiliki riwayat tsunami.
“Pemerintah daerah melalui BPBD memiliki kewajiban untuk melindungi masyarakat yang terancam bahaya gempa bumi dan tsunami,” kata Kepala Stasiun Geofisika Sorong, Andri W.B., menjawab papuakini.co dari Manokwari, Selasa (20/12)
Kata Andri, penyediaan fasilitas akses informasi maupun sosialisasi perlu digalakkan pemerintah daerah, agar masyarakat kian tanggap terhadap bencana, khususnya gempa bumi dan tsunami.
“Sarana penyebaran info gempa ini disadari masih kurang, sehingga dibutuhkan kerjasama semua pihak, baik pemerintah daerah, swasta, dan media massa,” tuturnya.
Saat ini BMKG menyebarluaskan informasi gempa bumi pesan singkat atau SMS gempa ke stakeholder terkait.
“Juga melalui website bmkg.go.id, melalui Twitter, dan melalui aplikasi Android maupun iOS info BMKG. Dalam waktu 5 menit, informasi sudah bisa sampai. Anggaran BMKG terbatas sehingga butuh support dari pemda,” pungkasnya. (***)

Click here to preview your posts with PRO themes ››