MALTA — Sebuah pesawat Airbus A320 maskapai Afriqiyah Airways milik pemerintah Libya dibajak, Jumat (23/12). Pesawat yang membawa 118 orang itu dilaporkan melayani penerbangan dalam negeri dari Sebha ke Tripoli. Pesawat itu dialihkan ke Malta.
Malta yang merupakan negara pulau kecil di Laut Tengah itu berjarak sekira 500 km dari pesisir pantai Libya.
Menurut Reuter yang mengutip Times of Malta, dua pembajak esawat itu mengancam akan meledakkan pesawat tersebut. Belum diketahui apa tuntutan para pembajak itu.
Kabar tentang pembajakan itu dicuitkan Perdana Menteri Mata, Joseph Muscat. Dia baru saja mengonfirmasi di Twitter bahwa 11 penumpang di pesawat itu, terdiri dari 82 pria, 28 perempuan, dan 1 bayi.(***)
Diterbitkan: 23 Desember, 20.59 WIT
Click here to preview your posts with PRO themes ››