MANOKWARI — Kandasnya KM Sinabung milik PT Pelni di perairan Tual, Maluku Tenggara, berimbas pada pelayanan kapal itu ke Bitung, Sulawesi Utara.

“Sudah pasti ada pengaruhnya. Karena, kapal yang ke Bitung berkurang. Kapal ke Bitung hanya 2, KM Sinabung dan KM Labobar,” ujar Kepala Operasi PT Pelni Cabang Manokwari, M. Bes Donggonan, menjawab papuakini.co, Jumat (23/12) malam.

 

[the_ad id=”1425″]

 

Kandasnya KM Sinabung, MO 9139672, GT 14716, buatan tahun 1997 itu tidak ada korban jiwa. “Semua penumpang sudah dievakuasi, Insya Allah aman lah. Informasi terkini, kapal masih duduk manis,” tuturnya.
KM Sinabung yang bertolak dari Manokwari 19 Desember lalu itu kandas kala bertolak dari pelabuhan Ambon menuju Tual. Saat kejadian, kapal memuat 366 penumpang. “Kapal kandas sekira pukul 18.00 WIT. Dinahkodai kapten Adi Sucipto,” jelas Bes.

Sinabung dikabarkan kandas Kamis (22/12) malam. Menurut situs fleetmon, kapal diduga menabrak karang, bis ajga gosong pantai, lalu mulai tenggelam dekat pelabuhan Tual, Pulau Dullah, di Laut Banda.(***)

Click here to preview your posts with PRO themes ››