MANOKWARI — Sebuah rumah di Kompleks Fanindi Pantai, Kelurahan Sanggeng, Distrik Manokwari Barat, rata tanah dilalap si jago merah sekira pukul 11.45 WIT, Rabu (28/12).
Warga yang mengetahui ada orang dalam rumah tersebut berupaya memadamkan api.
Hanya saja, konstruksi bangunan dari kayu serta kencangnya angin di pesisir pantai membuat api tak bisa cepat diatasi.
Belum diketahui secara pasti identitas korban yang sudah lanjut usia (lansia) ini.
Warga yang enggan namanya di korankan menuturkan, api terlihat berasal dari dalam rumah, yang dengan cepat melahap seluruh rumah.
“Ada pasangan suami istri (Pasutri) di dalam rumah tersebut. Namun saat kebakaran terjadi, istrinya tidak berada di dalam rumah,” ungkap sumber lalu menyebutkan nama nama penghuni rumah itu.
Belum diperoleh konfirmasi kebenaran nama penghuni rumah itu.
Sementara itu, pantauan papuakini.co, anggota Brimob dan Kepolisian tiba di tempat kejadian perkara (TKP) sekira pukul 12.00 WIT. Mereka lalu melakukan pengamanan di sekitar TKP. Sekira 10 menit kemudian, Kapolres Manokwari, AKBP Christian R Putra tiba di TKP.
Sementara, warga terlihat berupaya memadamkan api agar tidak menyebar ke rumah sekitarnya. Warga menggunakan pompa alkon dan menarik air laut untuk memadamkan api.
Sementara itu, satu unit mobil pemadam kebakaran baru tiba di TKP sekira pukul 12.20 WIT. Pemadam kebakaran tiba setelah bangunan telah hangus terbakar. Api berhasil dipadamkan secara swadaya oleh warga. (***)
