MANOKWARI — Natal diharapkan bisa menjad merupakan momentum untuk menumbuhkan nasionalisme dan cinta tanah air.

Ini diungkapkan Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI Joppye Onesius. Wayangkao, saat memberikan sambutan dalam Natal Bersama Seluruh Komponen Masyarakat Papua Barat, di lapangan Borarsi, Rabu (28/12), seperti dilansir Penrem 171/PVT.

Dalam kegiatan yang dihadiri, antara lain Gubernur Papua Barat Abraham O. Atururi dan Kapolda Papua Barat Brigjen Pol Drs Martuani Sormin M.Si, dan para Bupati/Walikota se Papua Barat itu, Pangdam mengingatkan jangan kita jadi masyarakat yang eksklusif, karena hal tersebut justru akan dapat melunturkan rasa kebangsaan.

“Mari kita bersatu dalam perbedaan, serta senantiasa saling hormat menghormati, kasih mengasihi dan hidup dalam damai tanpa diskriminasi,” ajak Pangdam, dalam kegiatan yang dihadiri ribuan warga masyarakat itu.

Pangdam menegaskan Indonesia adalah bangsa majemuk, pluralis, dari berbagai etnis dan sub etnis. “Jagalah kemajemukan masyarakat Provinsi Papua Barat ini. Jangan jadi sumber perpecahan, tetapi mari kita jadikan sebagai sumber persatuan dan kekuatan Apalagi kita mendiami Kota Manokwari sebagai Kota Injil, dengan moto Manokwari Bisa, Bersih, dan Indah,” tandasnya.(***)

 

Click here to preview your posts with PRO themes ››