
MANOKWARI — Pemerintah provinsi Papua Barat dan Dewan Provinsi (Deporv/DPR) Papua Barat menyetujui APBD Tahun Anggaran 2017 lebih dari Rp. 6,888 triliun. Angka ini disepakati dalam paripurna Deprov, Selasa (27/12).
Berikut ini garis besarnya.
A. Pendapatan Rp.6.888.867.177.840
Terdiri dari:
- Pendapatan asli daerah Rp.403.269.106.650
- Pajak daerah Rp.262.246.500.000
- Retribusi daerah Rp.1.622.250.000 miliar
- Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan Rp.33.600.000.000
- Lain-lain PAD yang sah Rp.105.800.356.650 miliar
- Dana perimbangan Rp.3.196.319.386.190
Terdiri dari:- Bagi hasil pajak dan bukan pajak Rp.1.397.884.926.190.
- Dana Alokasi Umum Rp. 1.378.805.557.000,
- Dana Alokasi Khusus Rp.419.628.903.000
- Lain-lain pendapatan yang sah Rp.3.289.278.685.000
B. Belanja Rp.7.198.943.635.737
Terdiri dari:
- Belanja tidak langsung Rp.4.122.359.379.412
- Belanja pegawai Rp.683.615.528.934
- Belanja hibah Rp.751.848.059.000
- Belanja bantuan sosial Rp.43.625. 000.000
- Belanja bagi hasil kepada provinsi, kabupaten, kota dan pemerintah desa Rp. 850.015.316.834
- Bantuan belanja keuangan kepada provinsi, kabupaten, kota dan pemerintah desa Rp.1.783.255.474.644
- Belanja tak terduga Rp.10 miliar.
- Belanja langsung atau belanja publik Rp.3.076.584.256.325
- Belanja pegawai Rp.181.271.747.320
- Belanja barang dan jasa Rp.1.857.180.742.320
- Belanja modal Rp.1.038.131.766.473
- Pembiayaan Rp.365.093.354.871
Terdiri dari:- Penerimaan pembiayaan daerah yaitu sisa lebih perhitungan anggaran Rp.365.093.354.871
- Pengeluaran pembiayaan daerah berupa penyertaan modal atau investasi pemerintah daerah Rp.55 miliar
- Sisa lebih pembiayaan anggaran tahun berjalan Rp.16.896.974(***)
Click here to preview your posts with PRO themes ››