Ketua KPU PB, Amus Atkana

MANOKWARI — ‘Cap’ Papua Barat sebagai daerah paling rawan dalam Pilkada serentak berhasil ditepis. Pasalnya, sampai sejauh ini, saat Pilkada serentak tinggal 40 hari lagi, tidak ada gejolak berarti di provinsi tercinta ini.

“Puji syukur pada Tuhan. Terima kasih juga pada seluruh masyarakat Papua Barat yang sudah membantu menjaga agar kekhawatiran itu tidak terbukti,” ujar Ketua KPU PB, Amus Atkana, pada wartawan, Kamis (5/1).

Kekhawatiran terhadap paling rawannya Pilkada serentak di PB ini sebelumnya diungkapkan Bawaslu RI. Sesuai Indeks Kerawanan Pemilu, PB bersama Aceh dan Banten merupakan tiga daerah terawan di Indonesia dalam pesta demokrasi tersebut.

Amus menegaskan kekhawatiran itu menjadi cambuk untuk menuju yang lebih baik. “Opini itu berbalik 100 persen. Papua Barat menjadi daerah teraman,” tuturnya.

Dia lalu menyatakan optimismenya bahwa keamanan Pilkada serentak di PB akan terus terjaga sampai Hari H nanti. “Ini berkat dukungan semua pihak dan elemen masyarakat. Ingat, sukses Pemilu itu sukses semua, bukan sukses KPU atau lembaga manapun,” tegasnya.

Lebih lanjut, saat ditanya tentang partisipasi pemilih, Amus mengatakan KPU menargetkan partisipasi itu bisa lebih baik dari Pilkada 2012 lalu.

“Di 2012 partisipasi pemilih mencapai 78 persen. Kami ingin di 2017 lebih tinggi,” tuturnya.

KPU PB, tambahnya, juga telah menyediakan berbagai TPS khusus untuk penyandang disabilitas. DI TPS itu disediakan berbagai sarana dan prasaran yang memudahkan pemilih untuk menyalurkan hak suaranya.(***)

Click here to preview your posts with PRO themes ››