MANOKWARI — Transportasi laut merupakan salah satu kendala Polda Papua Barat dalam menjaga keamanan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Papua Barat, khususnya di Raja Ampat.
Ini diungkapkan Kapolda PB, Brigjen Martuani Sormin Siregar, usai menghadiri pertemuan KPU dengan para kandidat, terkait persiapan rencana debat publik pertama, dan jalan sehat menuju Pemilu sehat, di Sekretariat KPU PB, Kamis (5/1/2017).
“Bagaimana transportasi di laut itu paling susah. Apalagi menurut KPU PB satu pulau satu TPS,” tutur Kapolda.
Untuk itu, perlu kerjasama dan koordinasi dengan pemerintah daerah.
Seperti diberitakan papuakini.co sebelumnya, Polda PB sedang mengupayakan mendapatkan bantuan kapal jenis C2. Kapal itu lebih besar, lebih cepat, dan bisa memuat lebih banyak personil.
Meski demikian, Kapolda menegaskan Polda PB siap mengamankan Pilkada di seantero provinsi ini. “Tentunya polisi tak bisabekerja sendiri. Kita butuh bantuan seluruh lapisan masyarakat,” tegasnya.
Sebelumnya, dalam press release tahunan di Rupatama Polda Papua Barat, Sabtu (31/12), Kapolda menyatakan Polda Papua Barat akan menerjunkan 3.781 personil, yang akan di-back up TNI sebanyak 1.268 personil dan Linmas 2.146 personil. Selain itu, akan ada bantuan pengamanan dari Brimobda Papua Barat sebanyak 200 personil.(***)
Click here to preview your posts with PRO themes ››