Pakai Sistem Kalender Julian

Umat Kristen Ortodoks Mesir, dikenal juga dengan sebutan Kristen Coptic, merayakan Natal pada 7 Januari. (Sumber foto)

SAAT kebanyakan umat Kristen merayakan natal pada 25 Desember, maka gereja-gereja Ortodoks di Rusia, Ukraina, Serbia, Belarusia, Mesir, Ethiopia, Georgia, Kazakhstan, Macedonia, Moldova, Montenegro baru merayakannya pada 7 Januari ini.

Ini terjadi karena gereja-gereja itu sampai saat ini menggunakan sistem kalender Julian. Sistem tersebut digunakan semasa kekuasaan Julius Caesar pada tahun 45 sampai tahun 1582.

Presiden Rusia, Vladimir Putin, bersiap menyalakan lilin Natal di gereja Ortodoks Rusia, 7 Januari 2017. (Sumber foto.)  

Di tahun 1582 itu, Paus Gregorius XIII menciptakan sistem kalender baru untuk memperbaiki ketidaksesuaian waktu kalender dengan waktu astronomi. Kalender itu kemudian dikenal dengan nama kalender sistem Gregorian.

Kalendar Gregorian itu awalnya hanya digunakan di sejumlah negara Katolik.
Pada tahun 1923, sebuah kalender Julian direvisi agar hari Natal sama dengan gereja Gregorian. Tapi, hanya sejumlah Gereja Ortodoks kemudian mengikuti kalender revisi itu, seperti Ortodoks Yunani, Siprus, dan Rumania.(dixie)

Sumber berita di sini.

Click here to preview your posts with PRO themes ››