
MANOKWARI — Kepala Sekolah SMKN 3 Manokwari, George T.G Gasperz, protes atas kondisi beras jatah yang diterima pihak sekolah.
Menurutnya, dalam dua bulan terakhir beras jatah yang diterima dalam kondisi tidak baik. “Berdebu, berkutu dan warnanya menguning,” ujarnya, Kamis (12/1), di ruang kerjanya.

Menurutnya, kondisi beras Desember 2016 dan Januari 2017 itu sangat tak laik makan. “Jangankan mau di makan, di jual saja pasti tidak ada yang mau beli,” ujar Gasperz.
Menurutnya, kondisi itu baru terjadi dalam dua bulan terakhir ini. Bulan-bulan sebelumnya, beras jatah yang diterima dalam kondiai baik.

“Sebelumnya kita ambil beras jatah di kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Manokwari. Dua bulan terakhir ini langsung diantar orang dari gudang Bulog,” tuturnya.
Beras jatah SMKN 3 Manokwari tiap bulannya 440 kilogram. Beras itu untuk 20 PNS.
Dia menyatakan sekolah akan menyurat ke Bulog yang menangani hal ini. “Surat sudah disiapkan. Kita tinggal kirim ke Bulog. Tadi kita antar ke Gudang Bulog, namun gudang tutup,” ungkapnya.
“Ini beras dari gaji kita, itu hak kita. Sudah dua bulan. Kalau kita biarkan akan menerus. Sebaiknya intansi yang menengani segera perhatikan, karena kita bisa melakukan aksi,” tegasnya.(Hendrik)
Click here to preview your posts with PRO themes ››