MANOKWARI — Ketua Komisi C di Dewan Provinsi (Deprov/DPR) Papua Barat, Harianto, menyatakan Xpress Air nomor penerbangan XN811 nyaris terbakar, beberapa saat setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (22/1) dini hari.
Terkait itu, dia menyatakan akan menanyakan kelaikan terbang maskapai itu Papua Barat ke Dinas Perhubungan Papua Barat
“Kami akan memanggil Dishub agar Kepala Dinasnya bisa mempertanyakan langsung ke kementerian perhubungan, khususnya direktorat jenderal perhubungan udara,” ungkapnya.
Informasi yang diterimanya, pihak maskapai sempat menelantarkan para penumpang pasca insiden tersebut.
Terpisah, anggota Komisi B Deprov PB, Jein Febri Andjar, mendukung langkah tersebut. “Harus ada penjelasan resmi dari Xpress Air. Kementerian terkait mesti selidiki,” tuturnya.
Manajemen Xpress Air di Manokwari belum berhasil dihubungi soal klaim insiden nyatis terbakarnya pesawat itu.(Hendrik)
Click here to preview your posts with PRO themes ››