WONDAMA — Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Teluk Wondama melakukan pengecekan ulang jumlah honorer di masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Pasalnya, ada indikasi jumlah data tenaga honorer dimanipulasi.
“Indikasinya ada,” ujar Kepala BKD Kabupaten Teluk Wondama, Ujang P Waprak, S.IP.,M.Si saat bersua dengan papuakini.co di ruangan kerjanya, Selasa (24/1).
Dikatakan Waprak, langkah yang diambil pihaknya sejalan dengan kebijakan Bupati. “Bupati juga perintahkan hal yang sama, sebab ada SKPD yang staf honorernya lebih banyak dari pada PNS,” beber pria yang praktis baru menjabat selama 3 hari itu, didampingi Sekretaris BKD, Patrias Horota A Ma PD S.Kom.
Diakui Waprak, sebagai kepala BKD yang baru, dia memikul beban yang cukup berat. Selain harus membenahi internal, ekternal pun menjadi tugas dan tanggung jawabnya dinasnya.
Soal penataan pegawai, kata dia, Bupati akan melakukan evaluasi di tahun pertama. “Internal kita juga perlu pembenahan di dalamnya. Tugas luar pun demikian. Tapi kita tetap bekerja. Februari entah awal maupun akhir bulan, kita akan sampaikan laporan soal penataan pegawai,” tandasnya.(Hendrik)
Click here to preview your posts with PRO themes ››