MANOKWARI — Sejak dibangun medio 2015 lalu, Kantor Badan Situs Pekabaran Injil di Pulau Mansinam tak berfungsi sebagaimana mestinya.
Hal itu diungkapkan salah seorang ketua kelompok petugas kebersihan situs, Musa Rumbarar, kepada wartawan, Kamis (2/2)/
“Kami harapkan di 2017, kantor badan pengelola ini difungsikan, sehingga aktivitas petugas kebersihan maupun kunjungan masyarakat wisatawan yang datang ke pulau bisa tertata dengan baik,” ujarnya.
Kata Musa, Pemerintah Provinsi Papua Barat seakan melepas tanggungjawab pengelolaan situs pekabaran injil ini. “Pulau ini adalah mercusuar bagi Tanah Papua. Kami harapkan, pemerintah lihat dan kelola aset ini,” tutur Musa.
Musa mengungkapkan, kunjungan wisatawan lokal, domestik maupun internasional ke situs pekabaran injil lumayan banyak. Meski demikian, kondisi ini tidak serta merta memberikan dampak positif bagi masyarakat penghuni Pulau Mansinam.
“Kantor badan pengelola tidak difungsikan, juga kunjungan ke situs belum ditata sehingga wisatawan datang begitu saja tanpa ada pungutan biaya yang bisa jadi pemasukan,” ungkapnya.
Mewakili masyarakat pulau, Musa berharap pemerintah provinsi segera memfungsikan dan mengoptimalkan kantor pengelola situs. “Pemerintah juga harus bantu dengan sarana dan prasarana yang memadai,” pinta Musa.(***)
Click here to preview your posts with PRO themes ››