KPU Wondama belum bersedia mengomentari fakta lapangan soal rendahnya partisipasi pemilih dalam Pilgub. Pasalnya, KPU sudah menyebarkan undangan untuk memilih sejak 9 Februari lalu.
“Kami bagikan undangan tanggal 9 dan 10 Februari, sesuai jadwal dan tahapan,” ujar Ketua KPU Wondama, Robert Gayus Baibaba, saat dijumpai di ruang kerjanya, Rabu (15/2).
Menurutnya, jika ada pemilih yang tidak datang karena tidak mendapatkan undangan, maka dia belum bis amenjawabnya. Dia kembali menyebutkan asalan bahwa KPU sudah membagikan undangan memilih.
Meski demikian, dia mengakui hasil pantauan lapangan menunjukkan kurangnya partisipasi masyarakat dalam menyalurkan hal pilihnya. Bahkan ada yang tak sampai 20 persen.
“Tingkat partisipasi akan saya jawab ketika kita sudah perhitungan suara tingkat kabupaten,” tegasnya.
Sementara itu, seorang warga yang minta namanya disimpan mengatakan tidak mendapat undangan untuk memilih. Dia mengaku sudah didata petugas. Dia sangat sesalkan hilangnya hak memilihnya itu.(asa)
Click here to preview your posts with PRO themes ››