Proses pemungutan suara Pilgub di sebuah TPS di Wirsi, Jalan Simponi Rindu, Manokwari Barat, jadi sororan Bawaslu Papua Barat.
Di situ Panwaslu mendapati banyak pemilih memilih lebih dari satu kali. Ada juga warga setempat yang tidak dapat formulir C6.
“Bahkan ada pemilih perempuan dapat C6 laki-laki. KPPS di situ mengijinkan hal itu terjadi. ini sangat disayangkan,” kata Ketua Bawaslu PB, Ishak Waramori, Kamis (16/2).
Petugas Panwaslu telah menegur, tapi tidak bisa menghentikannya karena, menurutnya, kondisi keamanan saat itu sangat minim.
“Kami menghindar agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Kami akan dalami dan ambil tindakan. Jika terbukti, bisa dikenakan sanksi pidana,” tegasnya.
Dia menduga itu terjadi karena kurangnya bimtek dari KPU. “Ini kesalahan sistem dari KPU,” tudingnya.
Di sisi lain, dia bersyukur Pilkada di PB berjalan lancar, aman, tertib, dan damai, mengingat tertingginya Indeks Kerawanan Pemilu di PB.
“Sampai sekarang ini proses pemilihan berjalan dengan baik,” tandasnya.(***)
Click here to preview your posts with PRO themes ››