Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Papua Barat memberi apresiasi pada seluruh Panwaslu, termasuk Sekretariat, kabupaten/kota. Ini terbukti dengan suksesnya pelaksanaan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur, bupati dan wakil bupati, walikota dan wakil walikota.

Ini diungkapkan Sekretaris Bawaslu PB, Dr La Bayoni pada papuakini.co, di ruang kerjanya, Rabu (1/3).

“Mereka sangat profesional. Serius memberikan hak para pegawai, PPL (pengawas lapangan), distrik. Tak ada pemotongan. Ini membuat saat Hari H semua fokus menjalankan tugas. Hasilnya sangat positif. Ini sangat saya apresiasi,” ujarnya.

[embedyt] http://www.youtube.com/watch?v=KlI0yVwlzOQ[/embedyt]

Dia menegaskan tugas Panwaslu tidak gampang, mengingat kondisi geografis Papua Barat. Tapi, itu semua dilakoni jajaran Bawaslu dan Panwaslu menjalankan tugas dengan baik.

Apalagi ini dilengkapi dengan tak adanya temuan Badan Pemeriksaan Keuangan pada hal-hal prinsip. “Temuan memang ada. Tapi sifanya administratif, bukan penyalahgunaan anggaran,” jelasnya.

“Adanya keterlambatan membayar pajak dan terlambat membuat laporan keuangan,” tuturnya.

Terkait itu, Bawaslu telah memanggil, memberi arahan, dan mengevaluasi laporan pertanggungjawaban keuangan setiap Panwaslu.

Dalam beberapa hari terakhir, arahan dan evaluasi itu telah dilakukan pada Panwaslu Teluk Bintuni, Teluk Wondama, Manokwari Selatan, Pegunungan Arfak, dan Manokwari, sejak beberapa hari lalu.

Besok, Bawaslu akan melakukan kegiatan serupa di Sorong selama tiga hari. Koordinasi itu akan diikuti Panwaslu Kabupaten Sorong Selatan, Kota Sorong, Kabupaten Sorong, Maybrat, Tambrauw, dan Kaimana.(***)

Click here to preview your posts with PRO themes ››