Peserta Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asosiasi Negara Lingkar Samudra Hindia (Indian Ocean Rim Association/IORA) sepakat meneguhkan komitmen kerja sama dalam Jakarta Concord.
Keenam komitmen yang berhasil dicapai tersebut adalah:
- Memajukan keamanan dan keselamatan maritim;
- Meningkatkan kerja sama perdagangan dan investasi;
- Memajukan pengembangan dan pengelolaan perikanan yang berkesinambungan dan bertanggung jawab;
- Memperkuat pengelolaan risiko bencana;
- Memperkuat kerja sama akademis dan ilmu pengetahuan;
- Memajukan kerja sama di bidang pariwisata dan kebudayaan.
“Selain enam kerja sama tersebut, para pemimpin IORA juga mendorong IORA untuk memperkokoh kerja sama di tiga isu lain, yaitu blue economy, women empowerment, dan demokrasi, tata pemerintahan yang baik, pemberantasan korupsi, serta hak asasi manusia,” ujar Presiden Joko Widodo, dalam pernyataan pers bersama Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma dan Perdana Menteri Australia, Malcolm Turnbull, usai penutupan KTT IORA, Selasa (7/3).
Selain itu, negara-negara anggota juga sepakat menciptakan kawasan Samudra Hindia yang aman dan damai. Termasuk kesepakatan untuk menghormati UNCLOS 1982 (United Nations Convention on the Law of the Sea) yang menjadi konstitusi untuk mengatur samudra.
“Kondisi Samudra Hindia yang aman dan damai menjadi prasyarat utama bagi pelaksanaan kerja sama di bidang lain. Satu hal lagi yang sangat disambut baik oleh para pemimpin IORA adalah penyelenggaraan IORA Business Summit. Jejaring dan kerja sama antara pengusaha harus terus diperkuat di masa mendatang,” ujar Presiden Joko Widodo, mengakhiri pernyataan.
Terhadap komitmen Jakarta Concord itu, Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma menyatakan bahwa komitmen tersebut mampu meningkatkan kerja sama dan keberadaan IORA. Ia juga menyambut baik forum bisnis yang diselenggarakan di sela-sela berlangsungnya KTT IORA.
Click here to preview your posts with PRO themes ››
“Afrika Selatan menyambut baik hasil dari pertemuan bisnis yang merupakan tanda deklarasi antara kamar dagang dan komunitas bisnis negara anggota IORA,” ucapnya.
Perdana Menteri Australia, Malcolm Turnbull, yang mewakili negaranya sebagai ketua IORA sebelumnya, juga menyatakan mendukung penuh komitmen negara-negara IORA yang dituangkan dalam Jakarta Concord. Baginya, Jakarta Concord merupakan sebuah peta jalan bagi perjalanan IORA di masa datang.
“Jakarta Concord memberikan peta jalan untuk pekerjaan IORA di masa depan dan menegaskan kembali komitmen kita bersama untuk membangun perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di wilayah kita. Ini merupakan pernyataan penting tentang nilai-nilai bersama dan tujuan yang hendak dicapai di kawasan Samudra Hindia,” ujar Turnbull.
Dia juga memuji Presiden Joko Widodo atas kepemimpinannya bagi Indonesia. Indonesia disebutnya sebagai sebuah negara percontohan dunia di mana Islam dan demokrasi mampu berdampingan.
“Presiden Joko Widodo telah menunjukkan kepemimpinan yang luar biasa di kawasan ini. Singkat kata, begitu kuat dan persuasif. Indonesia telah membuktikan bahwa Islam, demokrasi, dan modernisasi mampu berjalan beriringan. Indonesia memimpin dengan contoh,” tegasnya.(***)