Miris. Tumpukan sampah mengoroti Hutan Pendidikan milik Fakultas Kehutanan Universitas Papua (Unipa) di Anggori.
Yoram Wabia, penjaga hutan tersebut mengatakan, tumpukan sampah mulai ada medio 2013 lalu. Dia sendiri mulai bertugas di sana medio 2005.
Menurutnya, dia kerap menegur orang yang membuang sampah di sana. Tapi, sering tak diindahkan. Kondisi ini pernah membuat warga marah dan main hakim sendiri pada pembuang sampah. “Tapi, tak mempan. Ada saja warga tak bertangungjawab yang membuang sampah di sini,” tuturnya, Selasa (21/3).
Dia menduga sampah-sampah itu dibuang warga di tempat itu lewat tengah malam. Sebab dia menjaga sampai malam. “Dugaan saya mereka membuang sampah sekira jam 1 dini hari,” tuturnya.
Dia berharap hal ini bisa secepatnya ditanggapi pemerintah dan DPRD. “Harus ada aturan tegas, dengan sanksi tegas pula. Kalau hukumannya tegas, warga yang suka buang sampah sembarangan akan jera. Kalau tida, daerah pinggiran kota atau hutan lindung seperti ini jadi tempat pembuangan sampah,” tandasnya.(***/dixie)
Click here to preview your posts with PRO themes ››