Panglima Kodam XVIII Kasuari, Mayjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau mengaku banyak ditemukan penderita penyakit kelamin, penggunaan silikon dan ‘daun bungkus’ (istilah setempat) untuk memberbesar alat kelamin pria saat pemeriksaan kesehatan tes penerimaan prajurit Tamtama gelombang 1 di Kodam Kasuari.
Dijumpai awak media, Pangdam mengaku secara otomatis peserta tersebut dinyatakan tidak lulus. “Pokoknya kasih besar atau pakai daun bungkus langsung saya coret. Mau siapa kah, atau saudara saya sekalipun,” tegasnya.
Menurutnya, itu termasuk penyakit kelamin. Selain akan bermasalah pada pendidikan, juga bisa merusak moral.
“Banyak yang dipulangkan, karena silikon atau bungkus daun. Tidak ada toleransi untuk saya. Meskipun saudara. Kalau hanya kolestrol atau asam urat, tidak masalah, itu bisa diatasi,” tandasnya.(Enjo)
Click here to preview your posts with PRO themes ››