Kemampuan keuangan daerah Pemkab Teluk Wondama diakui tidak mencukupi untuk melakukan pembangunan di berbagai bidang.

 

Itu sebabnya Pemkab Wondama mengajukan usulan dukungan sejumlah program melalui APBD Provinsi Papua Barat dan APBN. Usulan itu diajukan dalam Musrenbang RKPD tingkat provinsi 2017 di Manokwari baru-baru ini.

 

“Kami usulkan Rp650 M melalui APBD Papua Barat dan Rp2,5 T dari APBN,” ujar Kepala Bappeda Teluk Wondama, Piter Lambe, S.Sos, menjawab pertanyaan pekerja pers, Rabu (29/23).

 
Dana terbesar, jelasnya, adalah peningkatan infrastruktur seperti pembangunan dermaga, jalan dan jembatan. “Juga pengembangan pariwisata, karena PP Nomor 50 Tahun 2011 Teluk Wondama masuk di kawasan strategis pariwisata nasional. Di Papua Barat hanya dua yaitu raja ampat yang sudah bangkit, dan Teluk Wondama yang akan bangkit,” tegasnya.

 
Program pengembangan pariwisata ini juga sangat didukung oleh Presiden Republik Indonesia, Ir Joko Widodo dengan rencana pembangunan bandara baru berkapasitas besar di Teluk Wondama.

 
Meski begitu, Lambe mengakui usulan-usulan tersebut belum diverifikasi. Saat penilaian ada 18 item yang akan dinilai.  Contohnya lokasi dan ada tidaknya perencanaan. “Pemkab Wondama berharap usulan-usulan itu bisa dijawab Pemprov dan pemerintah pusat di 2018 nanti,” tuturnya.(asa)

Click here to preview your posts with PRO themes ››