Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksikan cuaca ektrim disejumlah wilayah termaksud Manokwari Papua Barat akan berakhir pada Sabtu (8/4) hari ini.
Sebagaimana yang dikutip dari siaran pers Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Dr. Yunus Warinoto, M.,Si, via aplikasi BMKG, cuaca ektrim ini terjadi karena dinamika atmosfir saat ini, yang menyebabkan terjadinya pusat tekanan rendah di perairan laut selatan Jawa, Kepulauan Aru dan Papua Nugini.
Pusat tekanan rendah ini kemudian membentuk daerah pumpunan angin memanjang di sejumlah perairan laut di Indonesia.
Kondisi inilah yang kemudian mengakibatkan terjadinya potensi hujan lebat di sejumlah daerah seperti pesisir barat Sumatra, jawa, NTB maluku, Papua dan Papua Barat.
Selain itu, para nelayan juga diminta waspada dengan gelombang laut 1.25 sampai 2.5 meter yang berpotensi terjadi di sejumlah perairan laut di Indonesia, termaksud perairan utara Papua dan Papua Barat.
Masyarakat juga diminta waspada terhadap dampak dari cuaca ekstrim seperti tanah longsor, banjir, pohon tumbang dan jalan licin.
“Jika ingin memperoleh informasi BMKG masyarakat bisa menghubungi call center 021-6546318 atau mengakses situs BMKG di http://www.bmkg.co.id,” tutupnya.
Cuaca ekstrim yang melanda Papua Barat, khususnya Manokwari, dalam beberapa hari terakhir menyebabkan banjir di beberapa tempat.(Enjo)
Click here to preview your posts with PRO themes ››