Pemilik warung coto Makassar di samping Pegadaian Pasar Wosi kompleks Maduraja, Abdul Hakim Hafid, ditemukan tewas bersimbah darah di dalam kamar.

Kapolres Manokwari, AKBP Christian Rony Putra, melalui Kapolsek Manokwari Kota (lebih dikenal Polsek Sanggeng, red), AKP Agustina Sineri, membenarkan adanya peristiwa itu.

“Kejadiannya diperkirakan dini hari sekira jam 02.00 – 03.00 WIT (Minggu, 9 April 2017). Untuk keterangan lebih lanjut nanti dulu. Kita masih sementara lidik, sekarang mau ke Polsek,” jelasnya saat ditemui di rumah duka.

Informasi yang dirangkum www.papuakini.co menyebutkan, korban mengalami sejumlah luka tusukan di lengan, leher belakang, dan dada.

Belum diketahui motif pembunuhan tersebut, Polisi belum bisa memastikan apakah ada perampokan dalam kasus ini. Pasalnya, isteri korban masih syok dan belum bisa dimintai keterangan.

Informasi warga menyebutkan, kamar korban dalam keadaan berantakan saat korban ditemukan dan dievakuasi.

Suasana di rumah duka, Minggu (9/4).

Sekira pukul 09.50 WIT tadi, Kapolsek Manokwari Kota, AKP Agustina Sineri dan KBO Reskrim Polres Manokwari, IPTU Simanjuntak, mengawal jenazah ke rumah duka di Wosi Maduraja.

Korban diangkut menggunakan mobil jenazah milik Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS). Keluarga menyambut kedatangan jenazah dengan penuh isak tangis.

Korban rencananya akan dimakamkan hari ini juga.(Enjo)

 

Click here to preview your posts with PRO themes ››