Polisi menemukan sejumlah kejanggalan atas kematian H. Abdul Hakim Hafid. Pasalnya, hasil olah TKP tidak menemukan tanda-tanda kerusakan pada pintu maupun jendela rumah. Selain itu, tidak ditemukan adanya unsur perampokan dalam kasus ini.

“Saya yakin perampokan tidak ada, karena tidak ada uang atau barang yang hilang,” ujar Kapolres Manokwari, AKBP Christian Rony Putra, yang dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim, AKP Aries Diego Kakori,  di halaman Mapolda Papua Barat, Senin (10/4) sore.

Seperti diberitakan sebelumnya, pemilik warung coto Makassar di samping pegadaian Pasar Wosi,  Kompleks Maduraja itu  tewas bersimbah darah,  sekira pukul 03.00 WIT, Minggu (9/4)dini hari.
Selain itu, Kakori juga menduga tersangka bukan tiga orang, tapi hanya satu orang berdasarkan pantauan CCTV.

“Kami masih terus dalami. Kita berusaha mengungkap kasus ini. Ada sejumlah keterangan yang menjadi petunjuk kami untuk mengungkap kasus ini,” tandasnya.(Enjo)

Click here to preview your posts with PRO themes ››