YM alias Yeremia yang menikam anggota buser, Bripda Normansyah, siang sekira pukul 13.15 WIT, Rabu (19/4) tadi baru berusia 15 tahun.
Normansyah ditikam saat melakukan penangkapan terhadap YM yang bersantai bersama bersama lima rekannya di depan toko Galaxi, Jalan Merdeka.
Berdasarkan data kepolisian yang dirilis Kapolres Manokwari, AKBP Christian Rony Putra, YM memang baru berusia 15 tahun. Dia tidak bersekolah dan selama ini pengangguran. YM menjadi buronan setelah mencuri emas milik korban Patimassang.
“Saat ini kondisi korban maupun pelaku baik-baik saja. Pelaku akan kami jerat dengan pasal 338 Jo 53 dan/atau Pasal 351 (2) dan Pasal 212 KUH Pidana kerena melakukan pembunuhan dan/atau penganiayaan dan melawan pegawai negeri (aparat Polri) yang sedang melaksanakan tugas,” tegasnya.
Penikaman terjadi saat korban bersama rekannya yang juga anggota buser, Brigpol Kaleb Ruatakurey, hendak menangkap pelaku.
“Saat dipegang, pelaku memberontak lalu mengeluarkan pisau kemudian mengayunkannya. Pisau ini mengenai anggota buser saya di bahu kanan,” jelasnya.
Meski tertikam, korban bersama rekannya berhasil menangkap pelaku dan mengamankan barang bukti pisau. Akibat tusukan itu, korban mengalami luka pada bahu kiri dengan lebar sekira 4cm dan dalam 4cm, serta mendapat 20 jahitan luar dalam.
“Saat ini tim buser saya sedang melakukan pengejaran terhadap rekan pelaku yang kabur saat penangkapan,” tandasnya.
Sementara itu, seperti diberitakan papuakini.co sebelumnya, Kapolres telah memerintahkan seluruh jajarannya untuk melakukan tindakan tembak di tempat pada para pelaku kejahatan, jika melawan atau mengancam keselamatan petugas dan atau orang banya.(Enjo)
Click here to preview your posts with PRO themes ››