Tari Tifa dan Perdamaian awali pembukaan Rapimnas II Perkumpulan Majelis Buddhayana Indonesia (MBI), sekaligus peresmian Gedung Pusdiklat Buddha Prabha (Cahaya Budha) Manokwari dan Rapimnas II Perkumpulan Majelis Buddhayana Indonesia (MBI), Jumat (21/4).

Menurut Pandita (Romo) Phan Ming An kepada pekerja pers, Pusdiklat ini dibangun dengan mayoritas swadaya umat, dibantu pemerintah dan Departemen Agama.

Pusdiklat Buddha Praba itu secara umum diperuntukkan bagi siapa saja yang ingin mempelajari agama Budha, alias tidak tertutup untuk umat Budha saja.

Secara khusus, Pusdiklat ini untuk para umat dan Pandita dari Kawasan Timur Indonesia.

“Jadi tak perlu jauh-jauh sekolah ke Jawa,” jelasnya.

Oh ya Pusdiklat Buddha Prabha ini tidak memungut biaya pada para pelajar, alias gratis.

Pusdiklat ini juga merupakan Pusdiklat MBI pertama di Tanah Papua bahkan Indonesia Timur.

“Kita rencanakan tahun ini mulai operasi. Kita masih akan lengkapi dengan pondokan-pondokan untuk para siswa,” tandasnya.

Kegiatan yang sampai berita ini diturunkan masih berlansung ini dihadiri, antara lain, Pj Gubernur Papua Barat, diwakili Asisten II Jack Sawaki, Bupati Manokwari Demas Paulus Mandacan, Pangdam Mayjen Joppye Onesimus Wayangkau, dan Kapolda Brigjen Drs Martuani Sormin(dixie)

Click here to preview your posts with PRO themes ››