Operator chainsaw (biasa disebut sensor) di Bintuni, Sutarno (39) tewas tertimpa pohon. Rekannya Sukirno (33) selamat karena hanya tertimpa ranting pohon.

Naas ini terjadi Kamis, (20/4) sekira pukul 11.00 WIT di Jalan Tirasai SP3 Bintuni.

Kabid Humas Polda Papua Barat, AKBP Hary Supriono yang dikonfirmasi www.papuakini.co membenarkam informasi tersebut.

Dikatakan, berdasarkan laporan yang dia terima, kecelakaan kerja itu menimpa Sutarno yang merupakan warga SP3 Kampung Bumi Saniari Bintuni.

Dijelaskan, berdasarkan keterangan saksi, awalnya korban bersama Sukirno pergi ke hutan untuk menebang kayu Besi. Usai menebang pohon, mereka istirahat makan siang di sekitar tempat penebangan.

Ketika hendak kembali bekerja, tiba-tiba ada pohon beringin rubuh. Mereka lari terpisah untuk menyelamatkan diri. Malangnya, korban tertimpa kayu sebesar paha orang dewasa di bagian kepala, yang mengakibatkan luka terbuka di bagian kepala.

Sukirno lalu berteriak minta pertolongan. Tidak lama kemudian orang datang dan menolong korban yang selamat, lalu membawanya ke Pustu SP 03 Bumi Saniari Bintuni.

Sekitar pukul 14.30 WIT anggota Polsek Bintuni yang di lpimpin Kapolsek Bintuni, IPTU Sakaria Tampo SH mendatangi TKP. Mereka membawa korban ke RSUD Bintuni untuk divisum, serta melalukan olah TKP.(Enjo)

Click here to preview your posts with PRO themes ››