Kabupaten Teluk Wondama naik satu peringkat dalam hal buta aksara di Papua Barat. Bila sebelumnya ada di urutan 8, maka kini bertengger di posisi 7.

“Itu menandakan ada kemajuan peningkatan SDM Wondama. Namun saat ini kita masih kekurangan tenaga tutor buta aksara,” ujar Wakil Bupati Kabupaten Teluk Wondama, DR Paulus Indubri, saat ditemui papuakini.co di depan gedung sidang Dewan Kabupaten (Dekab/DPRD) Teluk Wondama, Selasa (25/4).

Untuk itu, dalam masa pemerintahannya bersama Bupati Bernadus A Imburi akan terus memacu kerja pendidikan dan kesehatan.

“Kami tak bisa pungkiri memang di bagian kepulauan banyak fasilitas penunjang guru kurang, seperti rumah tinggal guru,” tutur Indubri.

Dia menegaskan ada beberapa tempat di pesisir kepualan yang tak memiliki rumah guru “Kalau seperti itu kan guru tak bisa melakukan proses belajar mengajar secara optimal. Makanya kita akan perhatikan betul-betul pendidikan dan kesehatan,” tegasnya.

Sementara itu, data yang dihimpun dari Data Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) menunjukkan ada 3000 buta aksara di Teluk Wondama pada 2015 lalu.(asa)

Click here to preview your posts with PRO themes ››