Papua Barat dan Papua dapat perhatian khusus dalam Musrenbangnas 2017. Ini terlihat dengan dengan digelarnya sesi khusus untuk membahas dua provinsi Tanah Papua itu dalam Musrenbangnas yang dibuka Presiden Joko Widodo di Jakarta, Rabu (26/4) pagi tadi.
Sesi khusus itu membahas pembangunan wilayah yang menitikberatkan pada pelayanan dasar pendidikan dan kesehatan, perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan, serta pengembangan ekonomi lokal.
“Hal tersebut selaras dengan hasil Musrenbang Provinsi Papua Barat, yang prioritasnya secara umum
difokuskan pada sektor SDM, infrastruktur penunjang perekonomian,” ujar Pj Gubernur PB, Eko Subowo MBA, didampingi Sekprov sekaligus Plt Kepala Bappeda PB, Nathaniel Mandacan.
Musrenbangnas di Hotel Bidakara itu untuk mewujudkan sinergitas antara Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2018 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2018 bagi pencapaian sasaran prioritas pembangunan nasionall.
Musrenbangnas bertema “Memacu Investasi dan Infrastruktur untuk Pertumbuhan dan Pemerataan” yang diselenggarakan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), juga akan menyempurnakan rancangan akhir RKP Tahun 2018.
Pada tahun 2018, pemerintah telah menetapkan 10 prioritas pembangunan nasional, yang mencakup bidang pendidikan, kesehatan, perumahan dan permukiman, pengembangan dunia usaha dan pariwisata, ketahanan energi, dan ketahanan pangan.
Selanjutnya, penanggulangan kemiskinan, infrastruktur, konektivitas, dan kemaritiman, pembangunan wilayah, serta politik, hukum, pertahanan, dan keamanan.(***)
Click here to preview your posts with PRO themes ››