Mengakhiri masa tugas di Kabupaten Tambrauw pada Mei 2017, Penjabat Bupati Tambrauw, Elisa Sroyer memberikan sambutan terakhir dan sekaligus berpamitan kepada masyarakat Saukorem, Distrik Amberbaken, Kabupaten Tambrauw. Sebelumnya ia berpamitan kepada masyarakat di Kebar.

Elisa Sroyer mengatakan, sambutan di hari ulang tahun Pattimura ke-200 ini merupakan momen dalam sambutan terakhirnya.

Dia menyampaikan bahwa masyarakat harus membantu pemerintah membangun Kabupaten Tambrauw yang lebih baik.

“Terutama, menyangkut pendidikan, kesehatan, pertanian, perekonomian, perkebunan, perikanan, dan perumahan serta infrastruktur jalan,” tuturnya.

Menurutnya, salah satu yang menjadi kendala saat ini adalah pendidikan, kesehatan dan pertanian.

“Terutama saat ini tenaga medis dan dokter tidak ada, karena rata-rata diisi oleh tenaga medis honorer dan tenaga honorer guru,” tuturnya.

Pemerintahan Tambrauw, tegasnya, tidak boleh melihat satu distrik, dan satu kampung saja, tetapi harus merata sehingga masyarakat dapat merasakan apa yang disebut pemerintahan yang merakyat.

“Selaku pribadi dan keluarga kami minta maaf dan sekaligus pamitan, namun apabila ada kesalahan kepada seluruh masyarakat Tambrauw, khususnya di Saukorem, Distrik Amberbaken, selama bertugas disini kami minta maaf dan mohon dimaafkan,” ujar Sroyer.

Salah seorang pemuda Saukorem, Tambrauw, Hugo C Asrouw mengaku bangga kepada Pj Bupati Elisa Sroyer atas kepemimpinan sebagai penjabat bupati Tambrauw.

“Bapak Elisa Sroyer tidak pernah di kantor saja, tetapi setiap kali turun ketemu masyarakat, bahkan tidur dengan masyarakat, sehingga beliau tahu tentang kondisi saat ini yang dialami masyarakat,” ungkap Asrouw.(***)

Click here to preview your posts with PRO themes ››