Proses penyelenggaraan perekrutan calon anggota Majelis Rakyat Papua (MRP) di Kabupaten Kaimana, Provinsi Papua Barat, dinilai baik oleh salah seorang peserta perekrutan, Ismail Watora, SH, MT.
“Perekrutan berjalan terbuka. Kalau ada yang tidak puas, itu biasa. Kemungkinan juga karena kepentingan pribadi sehingga merasa tidak puas,” ujarnya di kawasan kantor gubernur Papua Barat, Kamis (18/5).
Dia menyatakan ada 10 calon dari Kabupaten Kaimana, yang terdiri dari tujuh pria dan tiga perempuan. “Kami mengikuti proses perekrutan lebih lanjut di tingkat provinsi,” tuturnya.
Saat ditanya soal Perdasus No 3 Tahun 2016 yang dinilai sejumlah kalangan terlambat disosialisasikan, dia menyatakan bisa memahaminya.
“Tapi, yang pasti, proses perekrutan pengusulan anggota MRP sudah memenuhi ketentuan dan aturan daerah,” tegasnya.(asa)
Click here to preview your posts with PRO themes ››