Untuk memilih calon anggota KPU RI dan calon anggota Bawaslu RI, Kepala Sekretariat Tim Seleksi Calon Anggota KPU-Bawaslu RI, Dr. Bangun Sitohang mengajak para calon yang hadir untuk mengikuti seleksi sesuai aturan dan syarat.
Ajakan ini ia lontarkan dalam rapat evaluasi pelaksanaan seleksi calon angggota KPU -Bawaslu RI periode 2017-2022, Direktorat Politik Dalam Negeri Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum Kememdagri di salah satu hotel di Manokwari, Jumat (19/5).
Sitohang meminta para calon untuk tidak memaksakan kehendak, dan tidak mudah diperalat dengan uang dalam berdemokrasi.
“Kalau berdemokrasi, jangan pernah melihat dari untung rugi,” paparnya.
Sitohang juga berharap agar Sekretariat jangan pernah membedakan orang dalam proses pencalonan seleksi.
Ketika sesi tanya jawab berupa masukan dan pertanyaan dibuka, mewakili lembaga adat perempuan Papua, Adolina Kondolongit menegaskan porsi perempuan yang paten 30 persen.
Sitohang menjawab dengan memberi saran agar perempuan berlomba-lomba untuk posisinya di MRP, pelan-pelan diperbaiki kinerja dan ikut aturan sesuai dengan undang-undang.
Sementara itu, Kabid Poldagri Badan Kesbangpol Papua Barat, Christine MB. Werbete, SS.Tp mengatakan, kehadiran calon anggota MRP dalan rapat evaluasi tersebut dimaksudkan agar bisa menjadi cerminan untuk proses pemilihan calon anggota MRP Papua Barat nantinya.
“Untuk mendapatkan orang-orang yang berintergritas kita butuhkan proses, dan prosesnya tidak mudah, ada beberapa tahapan yang harus dilalui,” ungkapnya.(cpk4/dixie)
Click here to preview your posts with PRO themes ››