Terjadi di KM Margaret Rute Wasior-Manokwari
Petrus Kaloke, Kapten KM Margaret, sangat terpukul saat mengetahui ada oknum penumpang yang membayar tiket di atas kapal dengan uang mainan pecahan Rp.50.000.
Hal tersebut baru diketahuinya kala para ABK rapat setelah kapal merapat di pelabuhan Manokwari, Jumat (19/5) lalu.
“Ada oknum penumpang tega membayar tiket dengan uang mainan saat kapal berlayar dari Wasior ke Manokwari,” ujarnya pada papuakini.co di anjungan kapal, sekira pukul 18.00, Minggu (21/5).
Oknum penumpang itu diperkirakan membayar dengan uang mainan itu saat ABK melalukan pemeriksaan tiket.
“Dalam pelayaran itu banyak penumpang yang tidak memiliki tiket. Mereka membayar seadanya saja dari harga resmi Rp200 ribu. Ada yang mengaku hanya punya Rp20 ribu, kami terima dengan pertimbangan kemanusiaan,” jelas pria yang akrab dipanggil KPK alias Kapten Petrus Kaloke ini.
Sayangnya, tegasnya, ‘kemurahan hati’ dan pengertian manajemen KM Margaret itu disalahgunakan oknum tersebut.
Dia sangat mengharapkan pengertian warga agar tidak lagi melalukan hal serupa.
“Kami ini bisnis sekira 40%, dan sisanya, 60%, merupakan bagian dari pelayanan sosial. Mohon jangan salahgunakan itu,” pintanya, lalu mengingatkan kapal menggunakan solar dalam jumlah besar dalam tiap pelayarannya.
Dia menegaskan ABK KM Margaret sudah sangat mencintai Teluk Wondamai. “Mohon jangan cederai kecintaan itu,” tandasnya.(solfi)
Click here to preview your posts with PRO themes ››