Petugas tim gabungan SAR Manokwari berhasil menemukan jenazah Demianus Sanadi (17). Warga Biryosi, Sanggeng, Manokwari, Provinsi Papua Barat itu ditemukan di kedalam sekira 10 meter di sekitar lokasi kejadian sekira pukul 08.05 WIT, Senin (29/5).

Informasi yang diperoleh papuakini.co dari personil SAR Manokwari, Hairul, petugas siaga Kantor SAR Manokwari menerima berita musibah satu orang tenggelam di Pantai Biryosi, Manokwari, Papua Barat, sekira pukul 23.45 WIT melalui telepon selular Minggu (28/5).

Dia pamit ke keluarganya untuk ‘molo‘(menyelam dengan menggunakan masker dan snorkel, red) pada Minggu sore. Sampai malam dia belum kembali ke rumah. Hal itu kemudian dilaporkan keluarganya melalui Bastian Sanadi ke Basarnas.

Menerima laporan, Kantor SAR Manokwari memberangkatkan satu tim Rescue beranggotakan sembilan personil ke lokasi sekira pukul 23.55 WIT.

Dipimpin langsung Kakan SAR Manokwari, Ludi Yanto,S.E, tim menggunakan peralatan satu truk personil, satu Rescue CAR, satu Rigid Inflatable Boat, satu perahu karet dan peralatan pendukung seperti alat selam dan life jacket.

Setelah tiba di lokasi, tim berkoordinasi dengan Fasharkan TNI AL dan keluarga korban. Setelah itu tim mulai melakukan pencarian di sekitar tempat korban menyelam.

Setelah beberapa jam melakukan pencarian dengan hasil nihil, tim memutuskan untuk menghentikan sementara proses pencarian. Pencarian dilanjutkan kembali pada Senin (29/5) pagi.

Pencarian di pagi hari mulai dilakukan pada pukul 06.00 WIT. Tim menyisir pantai Biryosi dengan tambahan personil dan potensi SAR. Unsur potensi yang terlibat adalah Fasharkan TNI AL, Polsek Kota, RAPI Manokwari, Kurabesi Diving Club dan Aro-M Diving Club.

“Korban akhirnya ditemukan tim SAR gabungan di kedalaman sekira 10 meter pada pukul 08.05 WIT di sekitar tempat kejadian.Korban kemudia dibawa ke permukaan dan dievakuasi dengan perahu karet menuju rumah duka atas permintaan keluarga,” tutur Hairul.(***/dixie)