Sekretaris Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Provinsi Papua Barat, George Dedaida, mengharapkan masyarakat Papua Barat bisa menjaga toleransi antar umat beragama.
Menurutnya, Indonesia harus belajar hidup toleransi antar umat beragama dari tanah Papua karena toleransi antar umat beragama sudah menjadi budaya masyarakat adat Papua sejak dulu.
Dia menambahkan Papua Barat bukan tempat yang mudah untuk diadu domba untuk memecah belah tatanan hidup umat beragama.
Terkait kelompok radikal yang masuk di Papua Barat, George lantang menolak tegas semua organisasi yang ada kaitannya dengan radikalisme. Dia mengajak masyarakat untuk melapor jika mendengar ada kelompok radikal tersebut.
“Bagi mereka yang mendorong dan mendukung organisasi radikal tersebut, kami mohon dengan hormat untuk angkat kaki dari tanah adat kami,” tegas pria asal Manokwari itu.
“Mari kita jaga keamanan di Papua Barat, ciptakan kondisi kondisif guna mendukung saudara kita umat Muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa,” tandas pria kelahiran 12 Mei 1984 itu.(cpk4/dixie)
Click here to preview your posts with PRO themes ››