Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama sedang menyiapkan payung hukum pendidikan gratis. Hal itu dibahas dalam rapat di kantor Bappeda, Selasa (30/5).

Menurut Wakil Bupati Kabupaten Teluk Wondama, DR. Paulus Indubri, pendidikan gratis di Wondama sudah dilakukan, namun belum ada payung hukum kuat.

“Itu salah satu hal utama yang kami bahas di rapat. Payung hukum itu juga diingatkan BPK,” tuturnya pada pekerja pers.

Hal lain yang dibahas adalah rencana pembentukan BUMD untuk mengembangkan dan mengelola berbagai potensi yang ada. Pemkab masih mempertimbangkan usaha apa yang akan jadi fokus utama.

Terkait potensi itu, Wabup juga mengatakan Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama sangat terbuka bagi investasi. Investor mana pun yang datang akan disambut dengan baik.

“Tentunya dengan datang memberitahukan ke Pemkab terlebih dahulu akan sangat elok. Pemkab akan bisa membantu memfasilitasi hal-hal yang diperlukan. Hubungan investor dengan Pemkab jadi baik sesuai aturan, begitu pula dengan masyarakat,” tuturnya.

Terkait lahan yang kerap jadi persoalan, Wabup mengatakan hal tersebut pada intinya tidak ada masalah.

“Saya harap masyarakat juga pahami. Jika ingin Wondama terus maju, harus welcome pada investor. Jangan palang-memalang. Itu cara yang tidak baik. Bila ada persoalan, duduk bicarakan bersama. Bukan palang dulu baru bicara,” pesannya.(asa)

Click here to preview your posts with PRO themes ››