Ketua Dewan provinsi (Deprov/DPRD) Papua Barat, Pieters Kondjol menyatakan akan mendorong percepatan lelang proyek perpanjangan landas pacu (runway) Bandara Rendani, Manokwari.
“Kami dari DPR perhatikan persoalan ini dengan serius. Untuk itu, kita akan mendorong agar proses pelelangan bisa dipercepat,” ujar Kondjol saat dikonfirmasi di Bandara Rendani, Rabu (31/5) sore.
Dia datang bersama beberapa legislator lain untuk melihat kondisi bandara pasca tergelincirnya Sriwijaya Air PK-CJC yang diberi nama Cantik itu.
Dikatakan, tahun ini APBD induk Papua Barat menganggarkan Rp80 M untuk bandara. Ditanya apakah anggaran itu untuk perpanjangan runway ataukah membayar pelapasan hak ulayat. Kondjol belum mengetahui dengan pasti. Namun, informasinya kedua-duanya ada di dalam anggaran tersebut.
“Anggaran itu untuk perpanjangan runway. Mungkin sekaligus pelepasan adat di dalamnya,” ungkapnya, lalu menyatakan bersyukur tak ada orban jiwa dalam insiden itu.
WAGUB PRIHATIN
Sementara itu, pernyataan senada dilontarkan Wakil Gubernur Papua Barat, Mohamad Lakotani. Wagub yang sedang berada di Sorong itu menyatakan akan memperhatikan perpanjangan runway.
“Saya prihatin dengan kejadian ini. Syukur tak ada korban jiwa. Perpanjangan runway akan kita perhatikan dan seriusi,” tuturnya.(Njo/cpk1)