Terkait kejadian tergelincirnya pesawat Sriwijaya Air PK-CJC dengan nomor penerbangan SJ 570 di Bandara Rendani, Manokwari, Rabu lalu.

Gubernur Papua Barat, Drs Dominggus Mandacan mendesak proyek perpanjangan runway Bandara Rendani, Manokwari, segera dilelang, agar proses pengerjaan dapat secepatnya dilaksanakan.

“Diharapkan agar proyek perpanjangan runway bandara Rendani segera dilelang supaya pengerjaan dilakukan,” ucap Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan di lapangan apel perkantoran Gubernur Papua Barat, Jumat (02/06).

Mandacan mengatakan, Pemerintah Provinsi Papua Barat telah menganggarkan dana untuk proyek perpanjangan runway bandara Rendani, Manokwari. Namun, mantan Bupati Manokwari ini, belum mengetahui besar dana yang dianggarkan dalam APBD induk 2017.

“Jumlah besaran dana yang dianggarkan dalam APBD 2017 nanti saya cek dinas terkait, PU dan Perhubungan pada hari Selasa,” tuturnya.

Gubernur lalu mengatakan pengerjaan proyek perpanjangan runway bandara Rendani ini bukan tanggung jawab Pemprov Papua Barat, tapi Pemerintah Kabupaten Manokwari dan pemerintah pusat.

“Pemda Manokwari punya tugas masyarakat atau pemukiman yang ada disitu digeser pada tempat yang sudah disepakati bersama, termasuk ganti lahan masyarakat. Pemprov juga dukung dalam hal pemindahan, tetapi juga perpanjangan lapangan terbang,” ungkapnya.

Seperti diberitakan papuakini.co, pesawat Sriwijaya Air dengan nama Cantik tergelincir di Bandara Rendani, hingga melewari runway pada Rabu (31/5) pagi di tengah buruknya cuaca.(cpk1/dixie)