Hujan lebat yang mengguyur Bintuni selama lima jam membuat sejumlah rumah warga di Distrik Manimere, Kabupaten Teluk Bintuni, tergenang air hingga mencapai 2 meter.
Anggota Babinsa Koramil 05/Bintuni bersama anggota unit Inteldim 1703/Mkw dan anggota Deninteldam XVIII/Ksr tidak tinggal diam dengan bencana ini. Mereka membantu warga mengevakuasi barang ke tempat yang lebih aman.
Dandim 1703/Manokwari, Letkol Inf Andy Parulian Senin (5/6) siang tadi menyatakan pihaknya sampai saat ini masih melakukan pemantauan dan patroli serta membantu evakuasi warga.
“Itulah TNI, mereka sigap dan tanggap dengan keadaan. Saya belum perintahkan, anggota saya di lapangan langsung turun lapangan. Anggota di lapangan juga masih terus berusaha menghubungi pihak terkait untuk membantu evakuasi warga,” ungkap Parulian.
Dijelaskan Parulian, hujan lebat yang terus mengguyur kota Bintuni selama 5 jam itu diperparah oleh pasangnya air laut. Ini membuat air sungai Bintuni yang mengarah ke laut kembali kedarat.
Beberapa titik banjir ada di daerah seperti Telkom, Kalikodok dan Bina Desa hingga 50 cm. Selain itu, beberapa titik jalan dalam kota Bintuni setinggi 1 meter disertai bahan material tanah setinggi 20 cm, sehingga tidak bisa dilalui oleh kendaraan.
Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam banjir ini. Data yang diterima papuakini.co tercatat puluhan rumah warga tergenang air setinggi 1 s/d 2 meter, dan sebagian barang barang terendam air.(njo)
Click here to preview your posts with PRO themes ››