Tim Sidak kembali menemukan pemalsuan label. Kali ini terjadi di CV Permata Indah. Hasil pengecekan menemukan belasan karton minyak goreng merek Lailyaah ukuran 250 mililiter yang kedaluwarsa dan bahkan berlabel ganda.

Label yang satunya sudah kedaluwarsa sedangkan label satunya belum. Label baru diduga digunakan untuk mengelabui konsumen.

Tim Sidak dapat banyak temuan.

Produk berlabel tersebut berjumlah lebih dari satu dan berada di sekitar lokasi gudang. Selain itu, minyak goreng tersebut terlihat banyak endapan, layaknya minyak goreng kiloan yang dijual di kios tanpa lebel.

Minyak goreng itu kemudian dibawa sebagian untuk dijadikan barang bukti, sedangkan sisanya di-police line.

Selain minyak goreng, juga terdapat beberapa barang kadaluarsa ataupun dalam kondisi rusak, yakni beras dan corned beef merek Marlin. Barang-barang tersebut langsung disita tim sidak.(njo)

Click here to preview your posts with PRO themes ››