Sebanyak 200 pejasa angkutan roda dua ojek di Kabupaten Teluk Wondama memisahkan diri dari ojek helm kuning.
Pemisahan terjadi karena mereka merasa terlalu berat dengan aturan di ojek kuning, khususnya terkait keuangan.
“Untuk mendaftar kami harus bayar Rp550 ribu. Kalau ada masalah, izin dicabut. Kalau mau ojek lagi harus bayar Rp350 ribu. Sangat memberatkan,” ujar Moses Ramar, Selasa (13/6).
[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=jAIGull1j-I[/embedyt]
Moses mengaku telah mendapat persetujuan dari masing-masing kepala suku para pejasa ojek untuk membentuk organisasi ojek helm hijau.
“Dalam pembentukan, teman-teman yang berjumlah sekira 200 orang sepakat mempercayakan saya untuk jadi ketua,” tuturnya, di sela aksi konvoi ojek helm hijau di Wasior sekira pukul 16:30 WIT.(asa)
Click here to preview your posts with PRO themes ››