Penyuluh pertanian harus bisa melaksanakan inovasi teknologi, dan menyampaikannya pada masyarakat petani untuk diterapkan. Dengan demikian, petani akan bisa meningkat taraf hidupnya, seiring meningkatnya hasil panen.

Ini disampaikan Bupati, melalui Asisten Bidang Pemerintahan Setda Sorong Selatan, Yoseph Bles, SH, MH, dalam pelatihan tenaga harian lepas, atau tenaga bantu Penyuluhan Pertanian Kabupaten Sorong Selatan, Selasa (13/6).

Dalam pelatihan itu para Penyuluh Pertanian dibekali dengan sejumlah pengetahuan untuk mengenali wilayah tugas masing-masing.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Penyuluh Pertanian (K3P) Sorong Selatan, Leonard Momot, S.Pt.

“Harapan kami, setelah dibekali, para penyuluh pertanian dapat memberikan tata cara bertani yang tepat bagi masyarakat, tentunya melalui pola produktivitas pertanian yang benar,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Penyuluh Pertanian (K3P) Sorong Selatan, Leonard Momot, S.Pt, berharap pelatihan ini dapat memberikan perubahan terhadap pola bertani yang tepat pada masyarakat, khususnya di Sorong Selatan.

“Untuk mengubah pola pertanian masyarakat lokal dari pola bertani lama ke moderen. Ini tugas saudara-saudara untuk memberikan pendampingan pada masyarakat, supaya masyarakat bisa memahami cara bertani yang optimal,” jelas Kadis K3P Sorong Selatan.(wil)

 

Para penyuluh pertanian bersama para tamu undangan usai pembukaan acara penyuluhan pertanian.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Penyuluh Pertanian (K3P) Sorong Selatan, Leonard Momot, S.Pt.

Click here to preview your posts with PRO themes ››