Warga Manokwari menyerbu pasar murah yang digelar Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di tribun lapangan Borarsi Manokwari, Jumat (16/6). Dibuka sekira pukul 10.00 WIT, pasar murah untuk umum ini akan berlangsung sampai Sabtu (17/6) besok.
TPID terdiri dari Pemerintah Provinsi Papua Barat, Bank Indonesia Perwakilan Papua Barat, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Papua Barat, Badan Urusan Logistik Sub Divisi Regional Manokwari dan beberapa distributor di Manokwari.
Asisten II Bidang Perekonomian Papua Barat, Jack Sawaki kepada pekerja pers mengatakan, TPID bertanggung jawab untuk mengendalikan harga pasar. Terlebih harga barang yang biasanya tidak stabil setiap jelang hari raya keagamaan.
“Setiap hari raya, harga bahan pokok tidak selalu stabil, pasti naik turun. Ini terjadi dari Sabang sampai Merauke,” ungkapnya.
Dikatakan, Pasar Murah ini bukan merupakan kompetisi atau persaingan harga, tapi upaya TPID untuk menstabilkan harga barang di pasar, dan untuk meningkatkan daya beli masyarakat dengan harga yang terjangkau.
Sementara itu, Siti Ani, salah satu pengunjung pasar murah mengaku sangat terbantu dengan pasar murah ini. Sebab, harga barang jauh lebih murah dibandingkan yang dijual di pasar.
“Kalau bisa pihak pihak lain juga menggelar bazar murah atau pasar murah agar kebutuhan kami di bulan ini bisa terpenuhi dengan harga yang terjangkau,” harapnya.(njo)
Click here to preview your posts with PRO themes ››