43 pondok jualan pinang program Gapeknas Manokwari dan Bidang Pemberdayaan Masyarakat di Dinas Sosial Provinsi Papua Barat dipastikan akan selesai dalam waktu dekat.

Ketua Gapeknas Kabupaten Manokwari, Roby Wanggai yang dikonfirmasi papuakini.co pagi tadi mengatakan, realisasi pembangunan pondok jualan permanen sudah 95 persen.

“Dalam waktu dekat semua pembangunan selesai. Tinggal tiga bangunan yang sedang dikerjakan, dan beberapa bangunan sedang dicat,” ujarnya, lalu mengatakan anggarannya Rp1,5 M

Dia kemudian menyatakan program sama sudah pernah digalakkan melalui ASPAP Papua Barat. Program sejenis ini, kata Wanggai, adalah inovasinya.

“Yang sebelumnya tidak permanen. Saya pikir kita harus butuh dukungan pemerintah. Makanya saya (Gapeknas) ajukan program ke Dinas Sosial melalui Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat di Dinas Sosial Papua Barat, Marthen Teroni. Akhirnya terjawab tahun ini,” ujarnya.

Dikatakan, untuk membangun program tersebut, pemerintah telah menjawab pembangunan 43 pondok jualan dengan anggaran 1.5 miliar lebih.

“Ini satu cita-cita kami pengusaha asli Papua, untuk membangun kesejahteraan ekonomi masyarakat Papua. Dengan pondok permanen, banyak inovasi berdagang yang bisa dilakukan. Seperti menjual barang selain pinang. Bangunan bertahan lama dan tidak mubazir,” ungkapnya.

Mantan Waket ASPAP Papua Barat ini berharap kontraktor besar di Manokwari, yang selalu mendapat proyek besar dari pemerintah, agar dapat berfirkir untuk perubahan ekonomi masyarakat.

“Kita yang kontraktor kecil bisa menggalakan program seperti ini. Itu karena kita ingin ekonomi masyarakat Papua bisa berubah,” tandasnya.(njo)