Pejabat senior ketiga Katolik di Vatikan yang bertanggungjawab atas keuangan Vatikan, sekaligus pejabat Katolik tertinggi di Australia, Kardinal George Pell, didakwa melakukan berbagai pelecehan seksual.
Hal ini dikatakan wakil kepala polisi Victoria, Australia, Shane Patton, dalam konferensi pers, Kamis (29/6), seperti dilansir The Age. Dakwaan sudah dimasukkan ke perwakilan hukum Kardinal Pell di Melbourne.
Kardinal Pell dijadwalkan menghadiri persidangan awal di pengadilan Melbourne pada 18 Juli mendatang.
Soal ini, Keuskupan Sydney mengatakan Kardinal Pell sudah dibertitahu tentang “keputusan dan tindakan” kepolisian Victoria itu.
“Kardinal Pell akan kembali ke Australia sesegera mungkin untuk membersihkan namanya. Kardinal Pell membantah semua tudingan,” tulis pernyataan itu.
Kedatangan Kardinal Pell ke Australia menanti nasehat dan persetujuan dokternya, yang juga akan mengatur perjalanannya dari Vatikan ke Australia.
Australia tidak memiliki perjanjian ekstradisi dengan Vatikan. Dengan begitu, Kardinal Pell bisa tidak menjalani persidangan jika dia memilih kembali ke Australia. Tapi dia diperkirakan akan datang untuk menepis semua dakwaan.
Tiga detektif dari kantor Victoria tahun lalu terbang ke Roma untuk meminta keterangan Kardinal Pell terkait tudingan-tudingan terhadapnya, setelah dia dinyatakan tidak sehat untuk bepergian.
Kardinal Pell sebelumnya adalah pastor di Ballarat, sebelum jadi Uskup Agung Melbourne.
Kardinal Pell saat ni berdomisili di Roma.(dixie)
Click here to preview your posts with PRO themes ››