Masyarakat memberikan apresiasi positif pada Polres Sorong Selatan, yang proaktif mengantisipasi kemungkinan terjadinya pencurian di rumah-rumah kosong, yang ditinggal penghuninya yang mudik Idul Fitri.
“Baru kali ini saya lihat ada patroli yang memeriksa rumah-rumah kosong, sebagai antisipasi sekaligus pencegahan kemungkinan terjadinya pencurian,” ujar Kepala Kampung Wermit, Yohanes Tesya, Kamis (29/6).
Tesya mengatakan langkah ini sangat tepat, karena warga yang mudik tidak mengoordinasikan mudik mereka pada pemerintah setempat.
“Langkah ini jelas sangat membantu sekaligus lebih menimbulkan rasa aman pada masyarakat. Saya harap kegiatan ini berlanjut,” tuturnya, lalu menyatakan salut karena Polisi tetap melaksanakan tugas seperti biasa, bahkan memberi pelayanan ekstra, dalam masa cuti bersama panjang yang akan berakhir 2 Juli mendatang itu.
Terpisah, Kapolres Sorong Selatan, AKBP Romylus Tamtelahitu, S.Sos.,S.Ik.,M.Krim, layanan tambahan ini merupakan bagian dari tugas dan kewajiban Polisi dalam menimbulkan dan menjaga Kamtibmas. “Layanan ini akan terus kami lakukan mulai tahun ini,” ungkap pria yang baru beberapa bulan ditugaskan sebagai Kapolres Sorsel itu.
Dalam patroli itu, selain mendata, mengidentifikasi dan memantau rumah yang kosong ditinggal mudik pemiliknya, aparat Polres Sorsel juga memberikan pesan-pesan Kamtibmas pada tetangga kiri kanan rumah-rumah kosong itu.
Sampai Kamis (29/6) siang, terdata ada delapan rumah kosong yang ditingal mudik. Data menunjukkan empat rumah ditinggal pemilik yang mudik ke Sorong, dan empat lagi ke Pulau Jawa.(wil)
Click here to preview your posts with PRO themes ››