Wasit maupun juri merupakan komponen penting yang tidak terpisahkan dalam pengembangan olahraga. Ini Pengcab Karate Teluk Wondama melaksanakan penataran wasit dan juri Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) untuk menjaring calon wasit karate andal dan siap pakai.
Penataran tersebut diikuti puluhan pelatih perguruan karate di Wondama, serta mereka yang menekuni olahraga beladiri itu.
Hans Mamase Opur, anggota dewan wasit Pengurus Besar Forki tingkat nasional didatangkan sebagai narasumber utama.
Kegiatan yang berlangsung tiga hari itu dibuka Bupati Bernadus A. Imburi selaku ketua KONI Teluk Wondama di aula kantor distrik Wasior, Senin (10/7).
Ketua Pengcab Forki Teluk Wondama Mayor TNI Andri Risnawan menjelaskan, penjaringan wasit dan juri Forki merupakan bagian dari persiapan atlet-atlet karate Wondama menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Papua Barat di Manokwari tahun 2019, dan menatap Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Jayapura pada 2020 mendatang.
“Karena dalam pengembangan olahraga itu tidak hanya kita siapkan atlet-atlet saja tetapi juga harus ada pelatih yang andal yang mengerti aturan main dalam pertandingan. Setelah penjaringan wasit dan juri, kita akan lakukan rekrutmen atlet-atlet untuk Porprov dan juga PON,” kata Andri yang juga Danramil Wasior.
Bupati berharap penataran wasit dan juri terus dilakukan sehingga ke depan akan lahir wasit dan juri profesional asal Teluk Wondama, yang bisa memimpin pertandingan tidak hanya di tingkat lokal namun di tingkat nasional bahkan internasional.
“Kegiatan ini sangat penting untuk pengembangan dan pembinaan olahraga karate di Teluk Wondama,” kata Imburi lalu mengimbau para peserta mengikuti pelatihan dengan baik.(asa)
Click here to preview your posts with PRO themes ››